Selasa, 25 November 2014

Web Usability & Web User Experience


 
  • Web Usability

Web Usability adalah kemudahan penggunaan situs web. Beberapa tujuan dari web usability adalah penyajian informasi dan pilihan menu yang jelas dan ringkas, kurangnya ambiguitas dan penempatan barang-barang penting di daerah yang tepat. Salah satu elemen penting dari web usability adalah memastikan bahwa konten bekerja sebagai perangkat dan browser. Hal yang harus diperhatikan  adalah memastikan bahwa website ini cocok untuk segala usia dan jenis kelamin.

Usability adalah tingkat kualitas dari sistem yang mudah dipelajari, mudah digunakan dan mendorong pengguna untuk menggunakan sistem sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas. Dalam konteks ini, yang dimaksud sebagai sistem adalah perangkat lunak. Usability adalah suatu ukuran, dimana pengguna dapat mengakses fungsionalitas dari sebuah sistem dengan efektif, efisien dan memuaskan dalam mencapai tujuan tertentu.

Web Usability merupakan cerminan dari kebiasan yang umumnya dilakukan pengguna

situs. Menurut Jakob Nielsen, memperhatikan usability sangatlah penting agar sebuah situs

dapat bertahan. Situs yang memiliki usability tinggi memiliki peluang yang sangat besar

untuk sering dikunjungi oleh para pengguna internet. Pada umumnya pengguna ingin

mendapatkan informasi secara cepat dan sesuai yang diharapkan. Jika sebuah situs gagal

dalam menunjukkan secara jelas apa yang dapat dilakukan dengan situs tersebut, pengguna

cenderung akan langsung meninggalkan situs dan beralih ke situs lain.

Web usablity merupakan bahasan yang menarik untuk dikaji. Pernahkah anda masuk ke

sebuah website lalu anda bingung harus berbuat apa? Hal tersebut adalah user experience dari

web usability. Web usability merujuk kepada seberapa cepat seseorang belajar untuk

menggunakan sesuatu, seberapa efisien penggunaannya, seberapa lama dapat diingat, berapa

kesalahan yang dilakukan, dan berapa lama seseorang suka untuk menggunakannya (Jakob

Nielsen ,Prioritizing Web Usability).

 Cara mengukur Usability

Secara umum cara mengukur dan menilai usability sebuah situs bersifat relatif dan

bergantung pada bagaimana pengguna dapat menyelesaikan sekumpulan task. Menurut Jakob

Nielsen terdapat beberapa ukuran umum yang dapat dijadikan patokan dalam mengukur

usability, yakni:

a. Learnability

Learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk memenuhi task-task

 

dasar ketika pertama kali mereka melihat/menggunakan hasil perancangan.

b. Efficiency

Efficiency menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam menyelesaikan task-task setelah

 

mereka mempelajari hasil perancangan.

c. Memorability

Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan rancangan dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya.

d. Errors

Errors menjelaskan jumlah error yang dilakukan oleh pengguna, tingkat kejengkelan

terhadap error dan cara memperbaiki error.

e. Satisfaction

Satisfaction menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan rancangan.

 

Tujuan utama Usability :

Efektif pada saat digunakan

Efisien pada saat digunakan

Aman saat menggunakannya

Punya utility yang tinggi

Mudah untuk dipelajari bagi user saat pertama kali menggunakannya

Mudah diingat cara menggunakannya

Sebuah web dengan usability yang buruk akan ditinggalkan oleh penggunanya. Berikut ini

 

adalah beberapa kondisi yang akan membuat pengguna meninggalkan sebuah web :

Web sulit digunakan dan ribet saat menggunakannya.

Homepage tidak menjelaskan tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna pada web tersebut.

Pengguna mendapatkan adanya kesalahan pada web meskipun kesalahan tersebut kecil.

Informasi web sulit dibaca maupun sulit dimengerti dan tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna.

 

Web User Experience


 Web User Experience (UX) adalah bagaimana seseorang merasa ketika berinteraksi dengan sistem. Sistem ini bisa menjadi sebuah website, aplikasi web atau desktop perangkat lunak dan, dalam konteks modern, umumnya dilambangkan dengan beberapa bentuk human-computer interaction (HCI).

User Experience merupakan pendekatan yang menempatkan pengguna, bukan sistem, di tengah proses penggabungan user concerns dan advokasi dari awal proses desain dan menentukan kebutuhan pengguna yang harus diutamakan dalam keputusan desain apapun.


User experience team :

         Business lead

         UE lead

         Business analyst

         User researcher

         UE designer

        Information architect, interaction designer, user interface designer

         Visual / graphic designer

         UE evaluator

         Content specialists (editors, writers, …)

         Developers

 

“Principles” of user experience  :

1.      Jangan melawan biologi

2.      memahami perilaku

3.      Hal ini tidak seperti baru seperti yang Anda pikirkan

4.      Anda tidak khusus seperti yang Anda pikirkan

5.      Berencana untuk mendapatkan salah beberapa kali

6.      Ini harus dapat digunakan dan menyenangkan

7.      Nilai

8.      Berpikir di luar kotak

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes